skip to main |
skip to sidebar
Kita
tidak perlu tahu,manusia ini asalnya dari mana,atau Agamanya apa, atau
keturunan siapa,tetapi salah satu indikator dasar untuk mengetahui ''
Hasil Beragama '' adalah : '' Perbuatan Manusia itu ''. Bagaimana
manusia itu berproses dalam pembelajaran Agama adalah urusan
masing-masing dengan metodanya tersendiri,itu tidak penting dalam hal
ini ( rawan debatable tak ada ujungnya,egosentris yg muncul ).
Ada 4(empat) tolok ukur dasar untuk mengetahui indikasi ekspresi
perbuatan manusia,yaitu : 1. Niat hati. 2. Pikiran. 3. Ucapan. 4.
Tindakan. Dari sudut pandang versi '' Energi Spiritual Nusantara ''
Perbuatan manusia diukur dan disetarakan dengan : '' BERMAKNA '', jadi
sejauh mana anda Bermakna bagi : diri sendiri-keluarga-masyarakat-lingkungan-bangsa/negara-alam
semesta/mahluk ciptaan. Dengan metoda scoring pembobotan nilai tiap
variable,akan dapat diketahui sejauh mana hasil berAgama anda atas
perilaku perbuatan/ahklaq/budi luhur Anda.
BERMAKNA :
mengandung nilai-nilai Bermanfaat - Berfungsi - Berguna, bagi sesama
mahluk ciptaan Tuhan (manusia,hewan,tumbuhan,ekosistem,alam
semesta,dll). Jadi Bermakna orientasinya adalah Positif berdasarkan
kebenaran hakiki,bukan benar menurut pendapat golongan yang akan didebat
golongan lain,tak berkesudahan,padahal ujungnya : Dirimu sendiri yang
akan mempertanggung jawabkan segala perbuatanmu dihadapan Tuhan.
Jadi, mumpung anda masih hidup di Bumi,ditakdirkan memeluk dan
menjalankan Agamanya masing-masing, berproses,temukanlah inti Agama
yaitu : '' Indah dan Nikmatnya : 1. Kebenaran. 2. Kasih sayang. 3.
kebahagiaan. 4. Kebijaksanaan. 5. Kekuatan/Energi. 6. Kedamaian. 7.
Keselamatan, yang terkristal mewujud dalam Kebermaknaan hidup ''. By Indra Andarun
0 comments:
Post a Comment