-=[ Klick Go To My Homepage ]=-














Majlis Bimbingan Dakwah
Majlis Bimbingan Dakwah

Pages

Monday, March 4, 2013

Wirid Lawan Wirid

By Indra Andarun.Pagi itu Dahlan Pekalongan hendak pergi ke Solo. Ia naik bus jurusan Pekalongan-Solo. Setelah bus berjalan sampai di Batang, ia baru ingat lupa tak membawa uang. Kondektur pun mulai berjalan ke belakang untuk menarik bayaran.
Dahlan ingat keterangan dari kiainya, untuk baca wirid ini biar selamat dalam keadaan genting. Ia juga pernah mempraktekkannya pada seseorang dan berhasil.
Kemudian mulutnya komat-kamit membaca wirid yang diajarkan kiainya. Kondektur semakin mendekat. Tetapi ketika di hadapannya kondektur justru meminta bayaran yang ada di sebelahnya dan seterusnya.
“Wah, wiridannya berhasil,” pikir Dahlan dalam hati.
“Turun di mana, Mas. Uangnya?” tanya kondektur tiba-tiba dari belakang.
“Lho, Mas?” Dahlan heran.
“Saya juga membaca wirid yang sama dengan Mas. Bahkan lebih ampuh. Ayo, mana uangnya?” tandas kondektur.
“Wah, mati aku!”.
By Indra Andarun

0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...